Fadel Desak Freeport Segera Bangun Smelter

Jakarta – Ketidakseriusan PT Freeport Indonesia (Freeport) membangun unit pengolahan dan pemurnian (smelter), sulit dibantah. Hal ini membuat banyak kalangan termasuk DPR geregetan.

Wakil Ketua Komisi VII Fadel Muhammad mengaku pesimis Freeport mampu merampungkan pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur pada 2017. Padahal, pembangunan smelter bagi industri tambang adalah wajib, amanat dari UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).

“Mereka (Freeport) mau tahan-tahan, kita enggak mau. Pokoknya, harus segera dibangun,” tegas Fadel di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (07/04/2016).

Politisi Partai Golkar ini bilang, pembangunan smelter wajib di bangun di Indonesia. Hal itu merupakan amanat dari UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba. Dan, dalam renegosiasi kontrak karya pada akhir 2014, Freeport menyepakati smelter sudah bisa beroperasi pada 2017. “DPR mendorong agar membangun smelter di Indonesia. Yang penting di Indonesia agar ada nilai tambahnya,” kata Fadel.

Menurut Mantan Menteri KKP era SBY ini, revisi UU Minerba, bukan lantas ingin menghilangkan hilirisasi minerba. Justru sebaliknya, sektor hilirisasi minerba harus diperkuat dan dipercepat realisasinya. “Nanti kita buat aturannya UU Minerba akan diubah agar mengarah nilai tambahnya ada, ada penekanan di poin tersebut,” papar Fadel.

Sumber: INILAH