HomeBeritaKetua DPR Dukung Berita Hoax Ditindak Secara Hukum

Ketua DPR Dukung Berita Hoax Ditindak Secara Hukum

6fbdaf92-a9c4-4d6c-9455-cf66aa8ef5a7_169

Jakarta – Ketua Dewan Perwakikan Rakyat Setya Novanto mengatakan berita palsu (hoax) tak perlu dibesar-besarkan atau terlalu dikhawatirkan. Ia meminta masyarakat mempercayakan sepenuhnya penanganan hoax pada penegak hukum.

Menurut Setya, hoax memang perlu ditangani agar tidak berlanjut menjadi sebuah fitnah yang merugikan.

“Serahkan masalah ini (hoax) pada mekanisme hukum, saya berharap masalah hoax ini dievaluasi jangan sampai ada penyebaran fitnah,” kata Setya, Senin (23/2) di Kompleks DPR, Jakarta.

Ketua Umum Partai Golkar ini yakin soal hoax bisa terkendali karena pemerintah sudah turun tangan.

Setya menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melalui twitter. Dalam akunnya @SBYudhoyono, SBY menyatakan bahwa juru fitnah dan penyebar “hoax” berkuasa dan merajalela.

“Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang?” tulis SBY. Cuitan tersebut diakhiri dengan tanda *SBY* yang berarti Ketua Umum Partai Demokrat itu yang menulisnya sendiri.

Soal cuitan itu, Presiden Joko Widodo juga sudah menanggapinya. Menurut Jokowi, di era keterbukaan ini, bukan hanya Indonesia yang berhadapan dengan hoax, tapi semua negara. “Enggak perlu banyak keluhan,” kata Jokowi kemarin.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Demokrat Syariefuddin Hasan mengatakan, cuitan SBY itu merupakan bentuk kritik untuk pemerintah. Hal itu tidak disampaikan secara langsung lantaran Demokrat berada di luar pemerintahan.

“Itu kan bagian dari tugas pemerintah untuk mengatasi masalah fitnah, hoax. Karena yang memiliki kekuasaan kan pemerintah,” kata Syarief.

CNNIndonesia

Previous post
Setya Novanto: DPR Tengah Membahas Usulan Soal Penambahan Jumlah Kursi Anggota DPR
Next post
Golkar Usulkan Ambang Batas Parlemen Naik Jadi 3,5 Persen

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *