Latar Belakang
Kahar Muzakir seorang sarjana muda pendidikan teknik mesin IKIP Yogyakarta yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil adalah sarjana pendidikan teknik mesin IKIP Yogjakarta pada tahun 1970.
Karir Politik dimulai ketika dia bergabung HMI Cabang Yogyakarta (1967 – 1974) , kemudian dia bergabung di DPD AMPI Sumsel (1984-1989), beliau juga mantan wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian dia terpilih menjadi anggota DPRD komisi X wilayah Sumatera selatan II yang menangani masalah Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, Kebudayaan.
Putra dari Kahar, Wahyu Sanjaya, adalah juga Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrat dan duduk di Komisi VI.
Pada November 2015 menjelang sidang kasus etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR-RI terkait perpanjangan kontrak kerja PT. Freeport Indonesia, Kahar ditunjuk oleh Fraksi Golkar untuk menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Januari 2016, Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran DPR-RI.
Pendidikan
Sarjana Muda Pend. Teknik Mesin IKIP Yogyakarta (1970)
Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta (1974)